itu adalah petikan puisi Imam Syafii yang berarti "dan cahaya (pengetahuan) Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiyat". Selengkapnya puisi tersebut berbunyidemikian: Kubertanya kpd guruku, mengapa aku sukar menghafal (memahami pengetahuan); Sang Guru menasehatiku agar aku meninggalkan segala rupa maksiat; karena Ilmu adalah Cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat." Jadi, selain suplai makanan untuk otak, diri kita juga perlu suplai makanan rohani untuk hati. Al-afwu wa Syukr.
*wejangan dari maz burhanuddin khudi, suaminya mbk Dzikry. Wuih ternyata hebat juga. Ckckck
mantap
ReplyDelete