Day 1 : Demi apa? Demi nonton IMB
.jpg)
.jpg)
Menerobos hujan dan angin bersama Lia demi menonton IMB adalah salah satu mission imposible yang pernah saya lakukan. Niat awalnya cuma nonton IMB, dan udah, gitu aja. Tapi ternyata hujan deras melanda, dan kitapun basah kuyup. Bayangin aja ampe seluruh pakaian yang kita kenakan bisa diperas -_-. Untungnya kita bisa menghangatkan diri sejenak di toilet.
Ini pengalaman pertamaku menginjakkan kaki di Gedung Trans TV, dan menonton langsung pertunjukan yang ditayangkan secara live di TV. Antusias, tapi kondisi badan yang yang menggigil tidak karuan mengurangi keasyikan saat itu. Bintang tamu yang hadir pada malam itu adalah Inul dan Tompi. Over all, acara IMB malam itu keren, senang bisa melihat langsung acara yang menampilkan kontestan dengan bakat yang berbeda-beda. Satu penampilan yang paling mengesankan malam itu adalah penampilan dari Yohanna, penari pole dance, dia menari dengan luar biasa indah dan fantastis, salut deh. Dan satu hal lagi yang paling berkesan malam itu adalah memandangi kepala plontosnya om Deddy Corbuzier dari kursi paling atas tepat dari atasnya om Deddy, hehe amazing sekali bukan?
Dan pulangnya, aku dan Lia mampir sebentar di Sevel untuk membeli coklat hangat dan roti. Hmmm nikmatnya coklat hangat setelah berdingin-dingin ria di studio 1 Trans TV.
Thank you Lia udah mau nemenin aku.... Perjalanan yang penuh tantangan, tapi menyenangkan.
Day 2 : Nyari Makan Hingga ke PIM
Bersama teman-teman Star Food, Tenny, Melly dan Mbak Kissme, kita berempat berangkat ke PIM. Ngapain??? nyari makan, hehehehe. Judulnya mah nyari makan.
Jauh-jauh ke PIM ujung-ujungnya makan di Hokben dan nongkrong di J.co hahaha tapi menyenangkan sih bisa reunian bareng. So sweet memories.
PIM, mall terletak di daerah seperti namanya itu, Pondok Indah, adalah mall yang indah menurutku, rapi dan terkesan ekslusif. Seperti umumnya mall-mall kelas atas lain yang ada di Jakarta, namun di PIM lebih ramai, bahkan hampir seluruh tempat makan yang ada di sana penuh. Ramai, tapi damai. Nuansa coklat krem yang ada di sebagian besar tembok dan atapnya membuat suasana terkesan hangat dan nyaman. Sukaaa deh.
Niat awalnya ke PIM sih mau sekalian nonton Maliq and D'essenstials yang lagi launching album baru di Gandaria City, tapi berhubung saat itu hujan deras mengguyur, akhirnya kita batal menonton mereka dan langsung balik kanan.
Byebye Star Food Crew. Nice to meet you all........
Menerobos hujan dan angin bersama Lia demi menonton IMB adalah salah satu mission imposible yang pernah saya lakukan. Niat awalnya cuma nonton IMB, dan udah, gitu aja. Tapi ternyata hujan deras melanda, dan kitapun basah kuyup. Bayangin aja ampe seluruh pakaian yang kita kenakan bisa diperas -_-. Untungnya kita bisa menghangatkan diri sejenak di toilet.
Ini pengalaman pertamaku menginjakkan kaki di Gedung Trans TV, dan menonton langsung pertunjukan yang ditayangkan secara live di TV. Antusias, tapi kondisi badan yang yang menggigil tidak karuan mengurangi keasyikan saat itu. Bintang tamu yang hadir pada malam itu adalah Inul dan Tompi. Over all, acara IMB malam itu keren, senang bisa melihat langsung acara yang menampilkan kontestan dengan bakat yang berbeda-beda. Satu penampilan yang paling mengesankan malam itu adalah penampilan dari Yohanna, penari pole dance, dia menari dengan luar biasa indah dan fantastis, salut deh. Dan satu hal lagi yang paling berkesan malam itu adalah memandangi kepala plontosnya om Deddy Corbuzier dari kursi paling atas tepat dari atasnya om Deddy, hehe amazing sekali bukan?
Dan pulangnya, aku dan Lia mampir sebentar di Sevel untuk membeli coklat hangat dan roti. Hmmm nikmatnya coklat hangat setelah berdingin-dingin ria di studio 1 Trans TV.
Thank you Lia udah mau nemenin aku.... Perjalanan yang penuh tantangan, tapi menyenangkan.
Day 2 : Nyari Makan Hingga ke PIM
Bersama teman-teman Star Food, Tenny, Melly dan Mbak Kissme, kita berempat berangkat ke PIM. Ngapain??? nyari makan, hehehehe. Judulnya mah nyari makan.
Jauh-jauh ke PIM ujung-ujungnya makan di Hokben dan nongkrong di J.co hahaha tapi menyenangkan sih bisa reunian bareng. So sweet memories.
PIM, mall terletak di daerah seperti namanya itu, Pondok Indah, adalah mall yang indah menurutku, rapi dan terkesan ekslusif. Seperti umumnya mall-mall kelas atas lain yang ada di Jakarta, namun di PIM lebih ramai, bahkan hampir seluruh tempat makan yang ada di sana penuh. Ramai, tapi damai. Nuansa coklat krem yang ada di sebagian besar tembok dan atapnya membuat suasana terkesan hangat dan nyaman. Sukaaa deh.
Niat awalnya ke PIM sih mau sekalian nonton Maliq and D'essenstials yang lagi launching album baru di Gandaria City, tapi berhubung saat itu hujan deras mengguyur, akhirnya kita batal menonton mereka dan langsung balik kanan.
Byebye Star Food Crew. Nice to meet you all........
No comments:
Post a Comment