Kenapa saya tergila gila dengan kisah Titik Nol karya Agustinus Wibowo?
Karena konsep tentang rumah dan ketakutannya untuk pulang, serupa dengan yang saya rasa.
Pulang, terasa menyenangkan bagi sebagian orang, namun bagi seorang musafir tanpa kantong besar sepertiku, pulang menjadi demikian menakutkan.
Pulang berarti kita akan kembali ke titik nol dan bersinggungan dengan hal yang sudah kita tinggalkan selama ini.
Pulang, terasa menyenangkan bagi sebagian orang, namun bagi seorang musafir tanpa kantong besar sepertiku, pulang menjadi demikian menakutkan.
Pulang berarti kita akan kembali ke titik nol dan bersinggungan dengan hal yang sudah kita tinggalkan selama ini.
Pulang...
Saya takut pulang...
No comments:
Post a Comment