Hari-hariku kini meranggas, tiada lagi air cintamu yg selalu menyejukkan hatiku.
hanya ada air mata yg beberapa kali menemaniku.
satu sisi hatiku berontak, aq gak bisa terima jika aq harus kehilangan dirimu, meski aku tau aku yg salah, aku yg mengucap kata putuz duluan, tapi, aku gak rela, aku gak mau kehilangan dirimu, aku masih haus akan cinta, perhatian dan kasih sayang darimu.
aku gak sanggup, aku gak kuat. Apalagi aku harus bertemu denganmu tiap hari di tempat kerja, aku gak mau!!! aq masih sayang muji....
namun sisi hatiku yg lain berujar, syukurlah, aku sudah lepas dari jeratan cinta ini. cinta yg semu dan abu2 ini. sekarang aku bisa kembali melangkah dan merangkai serpihan yg sempat terkoyak. aku bisa memperbaiki semuanya mulai dari sekarang. ini adalah kesempatan emas. tak ada yg perlu di tangisi atupun di sesali. semua pasti ada hikmahnya. aku harus bangkit.
namun tak dapat di sangkal, kekecewaan tetap saja menyelinap, air mata terus saja meleleh.
Ah... ya Allah...
kuatkan imanku
kuatkan mentalku dalam meraih segala RidhoMu
No comments:
Post a Comment