Berawal dari rasa takjub mendengar kicauan teman-teman pecinta buku di twitter yang lagi ngomongin peluncuran buku Titik Nol yang menceritakan perjalanan seorang backpacker yang melakuakn perjalanan dari China dan ingin mencapai Afrika. Percaya gak percaya, akhirnya aku memutuskan untuk datang di acara peluncuran buku tersebut di Kinokuniya Senayan beberapa bulan yang lalu.
And I was totally amazed, how can that little boy did the journey. Tapi setelah mendengar pengakuannya dan membaca bukunya yang setebal 500an halaman itu, aku percaya dan kagum banget ama dia. Dia sudah melakukan perjalanan jauh, dia tau banyak hal tentang negara-negara yang telah dilaluinya, dia bahkan bisa menguasai 12 bahasa, mengalami banyak hal yang membuatnya nyaris mati, dan pemikirannya tentang perjalanan dan hidup itu sunggguh menginspirasi.
Agustinus Wibowo, melalui bukunya telah mengajarkan saya banyak hal. Saya yang biasanya hidup dengan terburu-buru dan menargetkan banyak hal dalam hidup, akhirnya bisa slow down dan bersantai menikmati hidup. Dari beliau saya jadi tau banyak hal mengenai perjalanan, pulang, filosofi hidup dan tentu saja pencapaian hidup.
Tanggal 9 Nopember kemaren, pas acara Indonesia Book fair, saya beruntung banget mendapatkan kesempatan untuk kembali bertemu beliau dan sempat foto bareng juga sama beliau. Seneng deh.
Dia akhir kesempatan Agustinus Wibowo melayani tanda tangan buku dan foto bareng para pembaca. Dan beliau dengan telaten melayani satu-persatu permintaan dari pembaca buku beliau. Dan karena begitu baiknya sampai-sampai beliau mau berdiri tiap kali usai membubuhkan tanda tangan dan memberikan buku pada pemiliknya dengan kedua tangannya. Humble banget..... Thank you mas Agustinus Wibowo. Sukses terus buat karir penulisan dan perjalanannya.
No comments:
Post a Comment