It's ALL about EPPHY

......On My Way To Become Good Wife And Great Mother.......

Go!

"I have lived through much and I now I think I have found what is needed for happiness. A quiet, secluded life in the country with possibility of being useful to people" -Tolstoy

Wednesday, October 30, 2024

Cerita Gigi

Awalnya dulu aku tuh aku ngerasa gak begitu suka sama gigi aku. Kalo di tanya bagian tubuh mana yang gak di suka, ya jawabannya gigi. Jadi dulu gigi geraham aku tuh ada yang berlubang satu. Udah gak sakit, tapi aku ngerasanya agak stinky dan gak bisa buat ngunyah. Ini tuh berlubangnya dari kelas 6 SD sampe waktu itu sekitar usia 27 tahun baru berani cabut gigi.

Waktu itu tiba-tiba saja aku ngerasa sakit gigi. Dan ternyata muncul gigi impaksi (gigi bungsu yang tumbuhnya horizontal). Dan itu tuh mau gak mau harus di cabut, karena bakal menganggu gigi lainnya. Dan long story short, akhirnya udah beres tuh operasi gigi bungsu. 2 gigi, kanan dan kiri. Dan sekalian cabut gigi yang berlubang dari SD. Aku cabut gigi di klinik Universitas Indonesia di daerah Salemba. Dulu satu gigi biayanya habis 750rb untuk satu gigi di tahun 2015.

Setelah itu udah tuh masalah gigi beres. Dan akhirnya pas setelah hamil anak pertama harus cabut gigi lagi 🥲. Dan abis itu mungkin karena hormon kali ya, jadinya ada beberapa gigi yang berlubang juga. Jadi emang sempat beberapa kali tambal gigi.

Dan beberapa hari ini tuh, aku ngerasa tiap sikat gigi kok gusi berdarah ya. Akhirnya setelah ke dokter gigi, katanya karena karang gigi dan harus di bersihkan. Dan aku notice ada beberapa gusi menurun. Kayaknya ini karena kebiasaanku sikat giginya gak mindfull, asal nyikat aja, jadinya ya bikin gusi jadi turun.

Moral storinya, gigi itu harus di rawat baik-baik ya. Gak boleh skip. Karena gigi itu penting banget. Gosok gigi dengan mindfull setiap hari. Periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali, sekalian scalling. Untuk sekarang ini aku replace sikat gigi lamaku dengan sikat Perero, biar gak berdarah lagi gusinya. Terus aku tiap bangun tidur rutin bersihin lidah juga, biar bersih.

And now, I love my gigi. I take care my gigi mindfully. Semoga bisa terus awet gigi ini sampe tua nanti. Cheers. 

No comments:

Post a Comment