Jika aku punya anak nanti, aku mau beri dia nama Zaiyan Lazuardi, panggilannya Ian untuk yang cowok. Dan yang cewek namanya Aisyah panggilannya Aish. Hehe, lucu kan!
*ini orang nikah aja belum udah mikirin anak*

Kmu tidak perlu melihat semua anak tangga yang ada, yang kmu lakukan cukup melangkah.

Ya Allah,
aku mohon petunjukmu.
Jika aq hal ini baik untukku, untuk agamaku, untuk keluargaku, untuk negaraku, maka mudahkanlah ya Allah.
Namun, jika hal ini mendatangkan mudhorot, maka jauhkanlah niat ini dariku dan berilah aku jalan lain yg lebih barokah.
Amin...

Aq pengen kuliah, ndolek ilmu, ndolek pengalaman, ben iso ngajar dadi guru ato pustakawan. Itu niat awalku. Bismillah... Niat ingson ndolek ilmu.

Kutipan buku Melukis Pelangi

* saya sempat terdiam lama usai membaca bagian ini. Merenung. Pertanyaan Oki pada Ibunya ini juga seringkali bertandang di pikiranku. Masihkah adakah lelaki yang baik untukku?

*******
"Bu, Oki sudah terlalu banyak mendengar ayah teman-teman Oki bermain dengan perempuan lain. Mengapa ayah-ayah mereka tega sekali berbuat seperti itu, Menyakiti anak istrinya. Para para remaja banhak yang hamil di luar nikah lantas ditinggal begitu saja oleh pacarnya. Itu tidak satu dua Bu, banyak. Banyak sekali. Banyak pula remaja lelaki yang yang telah melakukan hubungan sebelum menikah. Apa masih ada lelaki baik itu? Lelaki yang seperti ayah, yang setia kepada Ibu? Apa Oki masih bisa mendapatkan laki-laki seperti itu untuk suami Oki, Bu?"

belum sempat Ibu menjawab, aku terus bicara.
"kenapa juga harus ada perempuan yang tak memiliki hati menggoda ayah-ayah mereka? Kenapa perempuan jahat itu tidak memikirkan bagaimana nasib anak dan istri lelaki itu?"

"Kamu sudah menemukan jawabannya nak, siapa sumbernya? Lelaki atau perempuan?"

"Makanya dikatakan, perempuan salehah itu bukan hanya perhiasan dunia yang paling indah, tetapi juga seburuk-buruknya fitnah dunia. Perempuan yg rusak akan merusakkan lelaki dan anak2 mereka. Dan perempuan yg baik akan membawa kebaikan pula bagi lingkungan di sekelilingnya. Jadi, pertahankan jilbabmu, itu pelindungmu."

24

Aku bangga dengan usiaku yang mana bulan depan akan menginjak angka 24.
Ada rasa haru yang menyusup.
Ada kebanggaan tersendiri.
Aku, meski tanpa embel-embel di belakang namaku, tanpa nominal berjejer di rekeningku,tanpa satupun trofi yang bertengger di lemariku, tanpa pasangan hidup yang mencintai dengan setulus hati, tapi aku merasa sudah cukup hebat.
Aku sukses.
Aku telah sukses melangkah.
Setidaknya sekarang aku sudah bisa hidup mandiri, bagiku itu saja sudah lebih dari cukup.

Ah,,,
aku sudah 24 tahun...
*jadi kepikiran terus nich... Syndrom memasuki usia dewasa*

Tanpa mimpi, orang seperti kita akan mati

"Tanpa semangat mimpi, orang seperti kita akan mati..."
kata-kata di atas dikutip dari buku Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Menurut saya, opini tersebut ada benarnya. Sebagai manusia kita harus memiliki mimpi, memiliki tujuan hidup, istilah kerennya life mapping.

"Tiap manusia memiliki mimpi, ada yang mengejar dan mewujudkannya, ada yang mundur dan membuangnya, dan ada pula yang diam dan hanya menyimpannya sepanjang sisa hidupnya.
*sunny (cinta pertama)*

Dari sekian banyak mimpi, ada yang masih kukejar dan akan kuperjuangkan hingga akhir hayatku:
aku ingin menulis sebuah buku yang bermanfaat. Buku adalah warisan yang abadi dan aku harus memilikinya.

Ada pula impian yang harus kukubur dan kutepis jauh:
keinginan untuk melanjutkan S2 di Singapura. Ngerti kan kenapa aku sempat bersikukuh melanjutkan S1, it's the reason. Aku ingin mendapat beasiswa S2.
But, unfortunately, aku tau keterbatasanku, aku sudah 24 tahun, harus realistis, jika nunggu S1 selama empat tahun, trus ngambil beasiswa S2, aku bakal kehilangan banyak waktu, padahal masih banyak impian lain yang ingin aku realisasikan.

Ada pula impian yang terpendam dan aku simpan sepanjang sisa hidupku:
pengen naik haji,
realistis-lah, biaya naik haji sekarang berapa?
Penghasilanku perbulan berapa?
Meski di hubungkan dengan teori relativitasnya einstein sekalipun, atau teorema njelimet macam apapun gak mungkin akan terwujud. It's imposibble. Bahkan dengan akal-akalan tergila sekalipun, mustahil bakal terwujud.
But, Allah Maha Tahu, kita tidak akan pernah tau rencana-Nya. So, I just believe and keep this dream deep inside my heart. Hopefully someday I can make it true.

Sempat terlintas kata-kata yang terucap di film kamulah satu-satunya "buat apa semua ini? Buat apa? Hanya mengejar impian semu belaka"

aku sempat drop denger kata-kata itu. Akupun sempat mengamininya dengan rasa ta'dzim. But, seperti kata Andrea Hirata, kita tidak boleh mendahului nasib.
Belum tentu kita kalah. Harapan itu selalu ada. Kita hanya tinggal mempercayainya, seperti kata Donny Dirgantoro.

I... Just run...
Cukup melangkah dengan penuh keyakinan....
Man jadda wajada

Wallahu a'lam

Epphy wanna be....

Gejolak kawula muda nich, pengen ini, pengen itu, pengen begono, pengen begitu,,, uh,,, capek dehhh...

Pengen kuliah, pengen jadi pengajar, pengen jadi penulis, pengen jadi pustakawan, pengen jadi pengusaha sukses, pengen jadi Ibu rumah tangga yang baik.

Hahahaha
banyak banget pengennya...
Moga aja bisa terwujud semua.
Amin.....

Aq beberapa kali bertemu orang yang special di bis, orang yang berceramah dan menasehatiku untuk tetap istiqomah di jalan Allah.
Ada yg menyuruhku untuk tahajjud tiap malam, ada yg memberi wejangan tidak malu ketika menjadi orang biasa, dan beberapa pitutur lainnya.

Ah, Gusti Allah selalu saja bisa memberikan teguran pd hambaNya melalui cara yg tdk terduga.

Marhaban ya Ramadhan

Ramadhan sudah menanti di ujung hidung.
Nuansanyapun kian merebak.
Suasana, udara, aroma, dan ragapun sudah mulai merasakan nikmatnya bulan penuh berkah ini.
Tapi hati ini was-was, ketakutan mulai menggelora. Akankah tahun ini ibadahku terlunta-lunta layaknya tahun kemarin, orderan menggila, stamina terjun bebas, puasa hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Ah, semoga tahun ini akan lebih baik. Semoga aku bisa memperbaiki ibadahku. Amin ya Robbal alamin.

Demian - yulia Rahman

Aku punya ketertarikan tersendiri terhadap pasangan ini. Entah dari mana, tapi aku ngerasa kalau chemistry di antara mereka tuh kuat. Meski berbeda umur dan berbeda status, tapi mereka cocok. It's remind me of Mj. We different each other. But we get the chemistry. Ah, sudahlah.

Back to Demian-Yulia Rahman. Aku ingat banget ketika Yulia baru dilamar sama Demian, Yulia memberikan statement pada wartawan menanggapi pertanyaan tentang perbedaan usia mereka "Dewasa itu relatif, usia itu
mutlak. Yang penting hati udah bilang klik, yaudah. Go for it."

Bagiku, kalimat-kalimat Yulia tersebut mujarab banget. Lugas, jelas dan tegas. Aku sampai berpikir, andai aku sedewasa dia, ah, Demian memang tidak salah pilih. Wanita dewasa memang selalu menarik.

Sore ini, aku melihat tayangan sulap di stasiun tv yang menayangkan mereka berdua. Saat Yulia menangis histeris ketika Demian hilang di galian tanah yang digali untuk acara sulap tersebut, hatiku bergemuruh, haru. Aku tau apa yang tengah dirasakan Yulia, pedihnya jika harus kehilangan sesorang yang benar-benar kita cintai. Sakit. Sakiiiiit banget, bahkan sampe kita gak bakal peduli sama diri kita sendiri. Menjerit. Teriak. Menangis. Sedih yang teramat sangat. Dan ketika Yulia mendapati suaminya selamat, oh, Yulia memeluk suaminya itu erat dengan air mata yang masih berderai. Haru. Aku teringat ketika aku memeluk Mj sambil menangis di belakang warung es kelapa muda. Seperti itulah rasanya. Namun berbeda cerita. Kala itu aku menangis memohon minta balikan, dan Mj sama sekali tak merespon. Ah, sudahlah.

Cinta. Chemistry. Keintiman. Dan kehilangan, akan selalu berjalan beriringan. Karna tak ada yang abadi. Hanya Sang Pencipta Cintalah yang selamanya abadi.

Love You Forever

Baca tulisan yang bertengger di halaman depan buku evis, hatiku bergemuruh. Kaget. Penasaran. Siapa yg nulis? Mj-kah? Apa dia bisa nulis kata-kata kayak gini? Imposible bgt. Tapi kalau bukan dia, siapa lagi? Anak evis mana lagi coba yang pernah pacaran ama staff. Tapi, ah, jangan bodoh! Mana mungkin mj nulis begituan. Meski sangat romantis, tapi dia bukan tipe cowok yang bisa ngungkapin hatinya. Ah, tau ah, siapapun dia, aku gak perduli.
Whatever...

Nasib

Nasib anak manusia, siapa yg tau.

*baru saja dapat kabar kalau kak Yahya sekarang sudah jadi kepala sekolah MI, dan Izza menjadi guru matematika di SMK.
Aku bangga.
Teman-temanku kini telah merangkul kesuksesannya masing2. Izza dan kak Yahya, sosok yg pernah bersusah payah menyokongku waktu aku menjadi semi finalis olimpiade matematika di UNISMA, kini telah menjadi pribadi yang hebat. Sedangkan aku, ah, aku apa? Gak ada yang bisa di banggakan. Prestasi? Nihil. Suram.

Aku apa??!
Bukan siapa2.

Ah,
Ini tidak benar jika aku terus meratap. Toh ada bnyak yang lebih nista dari aku. Bagaimana dengan para sarjana yang pengangguran itu! Bagaimana dengan sarjana yang sekarang hanya penjaga toko.
Ah Epphy, segala nasib anak manusia sudah di nash oleh Allah. Sudah di tetapkan. Bahkan dari sebelum mereka lahir.
Tak perlu meratap dan mendongakkan kepala ke atas, tak perlu menghina dan menundukkan pandangan ke bawah.
Cukup arahkan mata lurus ke depan dan mulailah melangkah.
Cari peluang. Bikin terobosan. Mulai berinisiatif. Get what you want.
Carpediem.
Go!

Sedang terobsesi untuk berkarya.
Sedang semangat-semangatnya mengejar mimpi.
Jatuh dan terus bangkit lagi.
Bangkit dan terus bangkit.
Saya tidak bisa nyerah!

"tanpa semangat dan mimpi orang seperti kita akan mati" (Arai)

Melukis Pelangi - Oki Setiana Dewi

Siang ini, diiringi panas teriknya kawasan Bogor, aq melakukan perjalanan ke barat untuk mengambil kitab suci. What??! Emangnya Sun Go Kong!!! Hehe
sebenernya aq melakukan perjalanan ke barat tujuannya adalah untuk menjemput bukunya Oki Setiana Dewi di Gramedia ITC Cibinong.
Ah, senangnya, akhirnya kebeli juga...
Puaz...

Buku ini pernah membuatku beruraian air mata saat aq membacanya di Gramedia Matraman 13 Juni silam.
Perjuangannya untuk menaklukkan kota Jakarta sungguh sangat menginspirasiku.
Kegigihannya, kesabarannya, konsistennya dan prinsip hidupnya membuatku kagum dan bangga mempunyai saudara seiman seperti dia. Ah aq jd malu dg diriku sendiri.

Ya Allah,,,
anugrahkan kepada hamba kerendahan hati dan keteguhan iman seperti mbak Oki..

Marry me???

Dalam seminggu ini aq dua kali mendapat ajakan nikah dari dua orang mantanku.

Edan!!!

Dipikir segampang itu nikah, dipikir aq cewek apaan, ngajak nikah kayak ngajak ribut aja, brak bruk berez.
Ah, sederhana nian pemikiran kalian.

Aq angkat tangan...
Aq sudah gk ada rasa ama kalian, aq gk punya gambaran untuk nikah dg kalian, pergilah, cari saja wanita lain, dan aq pun akan mendapatkan lelaki lain yg sungguh2 mencintai aq, dan bisa aq cintai dg setulus hati.

Kartu Kenangan

Kemarin sore,
entah dlm keadaan sadar ato tdk, aq mematahkan kartu im3_ku yg belakangx 096.

Paz bngun tidur, ada temenku di kamar sebelah yg lg muter mp3 kenceng2.
Lagux merpati, tak rela.
Itu nada sambungx mj.
Tiba2 saja aq ngambil hpku, aq matiin, aq ambil kartux, truz aq patahin.
Padahal abiz di isi 10rb, cuma d pake ngenet dan nelpon doang.
Tp aq gk nyesel kok.
Malah setitik kelegaan menyeruak dr dlm hatiku.

Entah dlm keadaan sadar ato tdk.

Pengalaman2 hidup ini...Andrea hirata menyebutnya sebagai kepingan mozaik dan
adenita menyebutnya puzzle yg terserak.
Ah apapun itu namanya... Intinya mah tetep sama, pengalaman hidup.

Kedai 1001 Mimpi- Valiant Budi

Baca bukunya Valiant Budi bikin aQ jd kayak orang stres, cekikikan sendiri, cengar cengir sendiri, kadang merinding, dan kadang sedih. Gk nyangka buku antologi perjalanan seorang TKW ini begitu seru dan membuka lebar mata kita tentang dunia di seberang Qta.
ada pelajaran moral yg bisa qta petik dari buku ini: gak semuanya yg putih itu benar2 putih dan gk semua yg hitam itu benar2 hitam. Ada warna abu2 diantaranya dan terkadang warna abu2 itu lebih baik.

Setelah baca buku ini, aq jd amat bersyukur berada di sini, di Indonesiaku tercinta ini. Indonesiaku, orangnya ramah2 dan lucu2. Gemah ripah loh jinawi.

I love you indonesia.
Untung epi gk jd TKW.
Syukur deh...

3 juli

Ini kamarku 2 tahun silam. Kini semua sudah banyak yang berubah.
Banyak yang tlah ku genggam, banyak pula yg tlah kulepaskan...

Bu Lili, imam, lizna,
mereka adalah salah satu kepingan mozaikku...

Bogor-Jakarta-Bekasi-Depok-Bekasi-Jakarta

Membaca itu serasa berwisata ke dimensi lain.
Aku suka membaca, aku suka buku. Aku sangat suka membaca buku. Terutama buku2 petualangan dan perjuangan seperti Edensor dan 5 cm. Aku sangat menikmatinya...

Kepuasan batin, begitulah aku menyebutnya.

Kalo orang kebanyakan menyisihkan gaji buat beli baju baru, aku malah menyisihkan gaji buat buku.
Prinsipku memang sedikit nyeleneh, makan gak makan asal punya pulsa, bisa jalan2 dan baca buku.
It's my interest.

Mengejar IMPIAN

Setiap manusia memiliki mimpi, ada yang mengejar dan mewujudkannya, ada yang mundur dan membuangnya, ada pula yang diam dan hanya menyimpannya sepanjang sisa hidupnya.
*sunny (cinta pertama)

aku dan berjuta impianku,,,
aku tak mungkin mengejar semuanya,,,
aku tau batas kemampuanku,,,

Dari sekian banyak mimpi, ada yang masih kukejar, akan kuperjuangkan hingga desah akhir nafasku:
aku ingin punya buku, ini wajib hukumnya, and I'm on the way to get it.
I'll get it...

Ada pula impian yang membuatku mundur dan kutepis jauh:
keinginan untuk melanjutkan S2 di Singapura. Ngerti kan kenapa aku sempat bersikukuh melanjutkan S1, it's the reason. Aku ingin mendapat beasiswa S2.
But, unfortunately, aku tau keterbatasanku, aku sudah 24 tahun, harus realistis, jika nunggu S1 selama empat tahun, trus ngambil beasiswa S2, oh boi,,, aku bakal tua di jalan, padahal masih banyak impian lain yang ingin aku realisasikan.

Ada pula impian yang terpendam dan aku simpan sepanjang sisa hidupku:
pengen naik haji,
realistis-lah, biaya naik haji sekarang berapa?
Penghasilanku perbulan berapa?
Meski di hubungkan dengan teori relativitasnya einstein sekalipun, atau teorema njelimet macam apapun gak mungkin akan terwujud. It's imposibble. Bahkan dengan akal-akalan tergila sekalipun, mustahil bakal terwujud.
But, Allah Maha Tahu, kita tidak akan pernah tau rencana-Nya. So, I just believe and keep this dream deep inside my heart. Hopefully someday I can make it true.

Sempat terlintas kata-kata yang terucap di film kamulah satu-satunya "buat apa semua ini? Buat apa? Hanya mengejar impian semu belaka"

aku sempat drop denger kata-kata itu. Akupun sempat mengamininya dengan rasa ta'dzim. But, seperti kata Arai, Andrea Hirata, kita tidak boleh mendahului nasib.
Belum tentu kita kalah. Harapan itu selalu ada. Kita hanya tinggal mempercayainya, seperti kata Donny Dirgantoro.

I... Just run...
Cukup melangkah dengan penuh keyakinan....
Man jadda wajada

Wallahu a'lam

00.00

Di dini hari ini,
ada getar yg terasa getir, ketika kembali melihatmu, melihat senyummu...

Harusnya tak usah kau tampakkan lg wajah innocent_mu itu di hadapanku,
sembunyikanlah ia dariku,
tak taukah kau getar ini menggelora namun menjelma menjadi bara

ah,,,
getar ini ternyata abadi,
dan getir ini selalu saja mengikuti

Love the way you lie

Menurut gw lagu ini tuh daleeem bgt, sumpah, gw nyampe sempet nangis paz baca liriknya...
Lagu ini berisi curhatannya Rihanna tentang mantan pacarnya, Chris Brown. Rihanna mengaku sering mendapat perlakuan kasar dr orang terkasihnya itu.
Kebayang dong betapa menyakitkan disakitin org yg paling Qta cintai yg haruznya selalu melindungi dan ngejagain Qta.
Dan lagu ini sedikit bnyak merepresentasikan apa yg pernah gw rasakan beberapa bln yg lalu. Cinta yg saling nyakitin, tapi tetep saling cinta... T_T dilematis abiz...
The words "love the way you lie" bisa dikatakan benar adanya, because for some stupid people (reffering to myself) that's the only time that you hear what you want to hear from the person you love and even though you know its lies.
How true. Kind a funny how that can still make you happy to hear things even when you know it means nothing. crazy!
Yupz, cinta emang crazy.

Tingkat kesuksesan seseorang terletak pd hp yg di pegangnya.

*belum tentu!
Tapi... Kadang ada benarnya juga sih... ^^
kalo ngeliat org pake BB ato
hp high end pazti Qta mikir kalo itu org yg berduit, bener kan?

Segala sesuatu itu gk ada yg mutlak, gk ada yg absolut, semuanya abstrak dan relatif. trgantung persepsi pribadi masng2.

karena hidup itu adalah perubahan dan pertumbuhan.

so, dont be too idealis,
just let it flow ajjah

Ternyata semua pertanyaan2 qta akan terkondensasi, mengkristal dan akhirnya mencair, mengalirkan jawaban melalui sang waktu.

*Layaknya kata Tolstoy, Tuhan tau, tapi menunggu. Menunggu untuk menjawab semua pertanyaan2 Qta.

Aku menginginkan seseorang yg mampu membawaku kembali ke jalan itu...
seseorg yg bisa menuntunku kembali ke tempat asalku...
seseorang yg sanggup mengembalikan rasa cintaku kpd Rabb_ku...

Back to reallity epphy, you can't survive if you just stand by your salary, it's imposibble. Come on, make something,,, berkarya, asah kemampuanmu, gali bakatmu, don't let it useless. you really want to have a notebook right? It's your chance, let's make it true... Cemanggath...!!!

Laskar pelangi, sang pemimpi, edensor, maryamah karpov, andrea hirata, mimpi2, motivasi, inspirasi, ilmu, penghormatan, perjuangan, kehidupan,

kata2 itu sedang menjangkiti jiwa ragaku, menggeliat, menggairahkan dan mengobarkan kembali semangat juangku yg telah mati berbulan2 yg lalu.

Dan... Inilah aku yg sebenarnya, Epphy si gadis kecil dg sejuta mimpi.

Aku telah kembali...
Wellcome home Epphy...

Tamat baca Edensor, pikiranku serasa melayang2 ke Eropa dan Afrika ^^

membangkitkan semangatku untuk berpetualang...
Kapan ya bisa backpakeran,,, ^^
pengen...

Mimpi-mimpi Epphy

Buku Edensor, secara magis telah berhasil menggelembungkan kembali mimpi2 Epphy yg telah lama terkulai. Menyentuh titik2 spiritual yg sempat tercampakkan.
Ah... Aku... Mimpi2ku... Pengembaraanku... Perjuanganku... Gak boleh sia2...
Aku haruz mencapai sesuatu. Harruz!

Membaca Edensor menghadirkan kenikmatan batin yg tiada tara.

Seperti kata Linda yg tertera di cover belakang buku ini, Andrea Hirata membuatku mabuk kepayang!

Puncak itu ada dalam GenggamanQ

Aq sedang berada dalam posisi puncak.
Nikmat.
Indah.
Menyenangkan.
Damai.
Syukur.

Ah, senangnya, masuk pagi setengah bulan, terbuai oleh Edensor, bisa kirim uang bwt bikin jendela rumah, dengerin lagu2 kenangan Aliyah,,,
ah, hatiku mengembang...

Alhamdulillah...
Terima kasih banyak ya Allah...