Ramadhan sudah menanti di ujung hidung.
Nuansanyapun kian merebak.
Suasana, udara, aroma, dan ragapun sudah mulai merasakan nikmatnya bulan penuh berkah ini.
Tapi hati ini was-was, ketakutan mulai menggelora. Akankah tahun ini ibadahku terlunta-lunta layaknya tahun kemarin, orderan menggila, stamina terjun bebas, puasa hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Ah, semoga tahun ini akan lebih baik. Semoga aku bisa memperbaiki ibadahku. Amin ya Robbal alamin.
No comments:
Post a Comment