Pelajaran Berharga dari BulDag

Semalam saya menonton acara di Metro TV yang dipandu oleh Fifi Aleyida Yahya. Sebenarnya saya jarang menonton tayangan ini, semata karena jam tayangnya terlaru larut malam. Namun pada kesempatan ini entah mengapa saya rela menahan kantuk karena penasaran dengan tema yang diusung.

Buldag alias bule dagang. Menyorot para bule yang karena berbagai alasan memilih untuk mengais rizki di negara Indonesia dan merintis usahanya dari nol. Mereka yang kesulitan mendapatkan izin kerja di perusahaan swasta Indonesia akhirnya memilih untuk berdagang. Ada yang berjualan caputti, es pisang ijo dan burger. Saya salut banget sama mereka. Demi mengais rizki mereka menangkis rasa malu mereka dan berjualan kecil-kecilan seperti penduduk pribumi lain.

Satu hal yang membuat saya terharu adalah kesetiaan dan rasa tanggung jawab penjual es pisang ijo dan burger pada istrinya. Dan ungkapan salah satu istrinya adalah "I believe that he can hold my hand till the end". Kata-kata ini langsung bikin saya merinding. Teringat dengan mase yang ada jauh disana. Kuharap dia memiliki semangat juang yang serupa mereka, because I believe in him too.

"Hidup adalah perjuangan tanpa henti, tapi pastikan selalu ada waktu untuk menikmati"