*enggak mau!!!
Aku pengen punya suami yg bisa jadi imam keluarga yg bisa membimbingku dan bisa mengimplementasikan konsep quu anfusikum waahlikum naaron.
Tha's all.
It's a deal maker for me.
Bukannya aq angkuh ato sombong, tapi aq hanya ingin yg terbaik untuk masa depanku. Jadi, suamiku haruz lebih kuat dari aq, haruz lebih ngerti, pokoknya lebih.
Dan lagi aq sudah pernah mencobanya sekali, tapi apa yg terjadi? sebuah kekecewaan besar dan kerugian atas pengorbanan dan perjuangan yg sia2, cukup, aq gk mau kayak gitu lagi.
Oke, coba bercermin pd Elfa, Lizna dan Mba'zae. Aq gk mau menghakimi mereka ataupun menilai buruk tentang kehidupan rumah tangga mereka, toh emang aq gak tau mereka bahagia ato tidak. Tapi setidaknya, aq bisa sedikit merasakan isi hati kecil mereka.
Ingat kata mbak Martha, biasanya kalo ceweknya lebih kaya ato lebih berpendidikan, akan sering terjadi perselisihan di antara mereka, dan gk ada yg mau ngalah. Ini bisa jd sumber ketidakharmonisan dlm rumah tangga kan.
Ah, mending dari awal gk usah di bikin ribet deh. Ockay!
Intinya, carilah seseorang yg bener2 bisa kmu terima secara fisik, pribadi dan sosial.
No comments:
Post a Comment