Semua selalu tentang cita2ku atau mimpi2nya. Tapi tidak pernah tentang cita-cita dan mimpi kami berdua. Aku tidak pernah mau membuat ribet konsep suatu hubungan. Tidak mau tau soal bibit, bebet, bobot, riwayat kisah cintanya atau perbedaan yg membentang luas di hadapan kami. Aku terus mencari persamaan dan menutup mata terhadap hal lain di luar itu. Dan inilah harga yg harus kutebus dari ketidakperdulianku itu.
Tiba2 saja aku meraasa seperti pecundang. A big loser.
(soulmate.com)
aku gk mau kayak gitu lagi,
aku gk boleh kayak gitu lagi,
cukup sekali saja,
aku gk mau kesalahanku ini terulang lagi
No comments:
Post a Comment