Wajah cinta ternyata begitu sederhana. Bukan barang2 mahal yg terpajang di butik2 mewah. Bukan janji2 surga atau bisikan2 mesra. Lihat saja sepasang remaja yg sedang bergandengan tangan sambil tertawa2. Tidak di bebani masalah2 pelik kehidupan. Lihat saja sepasang suami istri yg berpelukan erat di atas motor tua. Tidak perduli hujan yg menerjang tubuh tipis mereka. Lihat saja pasangan pembantu yg berpacaran di depan pagar rumah. Bertukar janji, bertukar harapan masa depan, tidak di pusingkan omelan sang majikan barusan. Lihat saja pasangan oma opa yg berjalan pelan2, bergandengan tangan dan saling menularkan kekuatan bagi tubuh renta mereka.
Cinta. Begitu sederhana. Begitu dekat. Begitu nyata. Cinta yg suatu saat pazti kumiliki. Pada waktunya. Dalam diam aku membuat keputusan. Dan aku berjanji tak akan menengok kebelakang. Sesaat aku menghentikan langkah. Kurentangkan tangan lebar2 sambil menegadah. Meresapi semua warna warni semesta. Menyambut perasaan lega yg tiba2 menyusup memenuhi rongga dada. Asa. Suatu saat kelak aku pasti akan bahagia. Saat cinta kembali menyapa.
(soulmate.com)
No comments:
Post a Comment