Aku termasuk orang yang sangat
sensitif dan gampang merasa down, oleh karena itu aku terus menutup diri agar
tidak tersakiti dan butuh lebih banyak dukungan dan motivasi agar aku bisa
terus berkembang dn bergerak.
Terkadang sifat sensitifku ini
membuatku malas untuk berkisah atau sekedar menulis suatu cerita di blog.
Bagiku mengingat kejadian menyakitkan sama saja membuka luka lama. Namun rasa
gak enak itu terkadang akan memudar dengan sendirinya dan saat itulah aku siap
untuk menuangkannya lewat tulisan-tulisanku.
Sangat disayangkan ketika penyakit
sensitifku ini muncul saat penyelenggaraan sebuah acara sebesar YOTNC2013. Semua
acara memang berlangsung dengan baik-baik saja tapi tidak demikian dengan
perasaanku, ada yang sedikit yang mengganjal.
Berawal dari rasa tidak enak hati
jika hanya datang dan duduk terdiam sebagai tamu undangan, akhirnya aku nekat
ikut berkontribusi dan bergabung dengan tim perlengkapan. Semua berjalan dengan baik-baik saja. Hingga di
suatu malam tingkah seseorang
membuatuku merasa useless. Sedikit kecewa aku bergabung dengan tim ini.
Aku salah nekat terjun tanpa keahlian apa-apa dan akhirnya I do nothing. Sulit
mengakuinya but I know, I’m useless in this team.
Satu hal lagi yang aku sesali adalah
aku sama sekali tidak bisa mendengar petuah-petuah ajaib dari para pembicara
kecuali Hary Tanoe, Billy Boen dan Piyu,
karena speaker yang bermasalah. Dan seharusnya aku yang bertanggung jawab tapi
aku sama sekali gak ngerti gimana cara ngatasinnya. Big trouble.
Tapi gak bisa kupungkiri bermalam di
Balai Kartini, duduk di jajaran kursi panitia dan berdiri ketika dipanggil
sebagai YOTCA batch 4 merupakan unfotgettable moment buat aku.
Thank you everyone and forgive me,
next time I will do my best, if I had other chance.
View pas lagi gladi resik
Om Hary Tanoe nyebutin semua perusahaan yang dimilikinya sampai menghabiskan waktu 30 menit, keren
All the Mentor YOT
Mistery guest tahun ini salah satunya adalah mas Piyu
Pose di detik-detik terakhir
No comments:
Post a Comment