* Riyani Djangkaru => #SaveShark
saya sangat suka dengan style mantan presenter Jejak Petualang ini, sporty, cool dan santai, pembawaannya juga lucu dan menyenangkan. Dalam acara ini, Riyani mengenalkan kampanyenya mengenai save shark. Dia menceritakan tentang betapa bahayanya jika kita terus mengkonsumsi hiu dan menyebabkan hiu punah, selain itu dia juga menekankan bahwa daging hiu itu gak enak dan pesing karena hiu mengeluarkan kotorannya melalui kulit. So, bagi yang mengkonsumsi hiu, please stop it!!!
* Muhammad Iman Usman => Indonesian Future Leader
diantara semua pembicara malam ini, Imanlah yang namanya paling asing ditelingaku. Dia anaknya asyik juga, bercerita dengan sangat bersemangat dan dengan logat yang asyik. Salah satu statemennya yang ngena banget adalah bahwa volunteerism is selfish, you can do all you want, you have lot of friend and experience, it's all about you. Indonesian Future leaders ini sendiri merupakan wadah anak muda yang berkumpul dan melakukan kegiatan positiv, hampir sama dengan komunitas kampus lainnya.
* Tiza Mafira => Gerakan Indonesia Diet Kantong
Awalnya Tiza adalah seorang karyawan biasa yang merasa bosan dengan pekerjaannya. Akhirnya Tiza memprakarsai gerakan diet kantong di Jakarta. Usaha yang sudah dilakukan Tiza adalah melobi para pengusaha supermarket untuk tidak menggratiskan kantong plastik. Usaha lain yang di lakukan Tiza adalah mengkampanyekan kantong kain sebagai pengganti kantong plastik. Hasilnya, sekarang kita harus membayar untuk penggunaan kantong plastik di beberapa supermarket dan Jokowi telah menghimbau masyarakat Jakarta untuk tidak menggunakan kantong plastik di acara Jakarta Fair 2013. Salut buat Tiza.
* Nila Tanzil => Taman Baca Pelangi
Founder Taman Baca Pelangi ini juga awalnya feeling bored with her job, hingga akhirnya dia membangun sebuah taman baca dan membeli sekaligus mengirim buku-bukunya. Semua murni dari uang Nila. Sampai akhirnya Nila merasa senang bisa membuat anak-anak senang dan tergerak untuk membangun taman baca lainnya dengan mengajak relawan lain dari Jakarta untuk turut berpartisipasi menyumbang buku. I was so inspire with Nila, she was so rich, and have good job, but she decided to help children out there, Nila have a great heart. Hope, one day I can be like Nila.
* Zack Petersen => Count Me In & Drive Books, Not Cars
Dari sekian banyak pembicara, Zack-lah yang paling fasih bahasa Inggrisnya, saking fasihnya sampe aku sendiri gk bisa ngartiinnya. Tapi intinya, Zack adalah seorang yang awalanya gk ngerti apa yang akan dia lakuin, tapi setelah menjadi volunteer dia tau apa yang dia mau, ternyata menjadi volunteer adalah panggilan jiwanya. Dan sekarang dia menjadi penggagas Count Me In yang mempertemukan para relawan dengan komunitas atau orang yang membutuhkan relawan. Selain itu, Zack juga mendirikan Drive Books, Not Cars untuk mengumpulkan buku yang selanjutnya akan disalurkan pada Taman Baca Pelangi.
Alangkah hebatnya mereka itu, Indonesia pasti bangga punya pemuda seperti mereka. Mereka peduli dengan sesama dan lingkungan mereka. Jika Indonesia memiliki lebih banyak pemuda seperti mereka, saya
yakin kelak Indonesia tak akan lagi mengalami krisis kepemimpinan, mereka akan jadi pemimpin yang baik dan amanah pada rakyat dan negaranya. Indonesia pasti akan maju di masa mendatang.
Tapi ada satu hal, hal yang untuk saat ini membuat aku tidak bisa seperti mereka. Kemandirian finansial. Mereka semua mempunyai finansial yang kuat, itulah mengapa mereka jadi bisa membantu orang lain. So, untuk bisa membantu orang lain, aku juga harus bisa merdeka secara finansial.
God, please give me power and much money so I can help other people like them. Amin...
Semua foto diambil dari akun fb @america, karena saat itu hp-ku lg mati, jadinya sama sekali gak bisa dokumentasiin acara ini :(
No comments:
Post a Comment