Semalam waktu tayangan pantang ngemis di tv, aku sempet ngobrol dikit dengan suami tentang orang tua yang hidupnya terlunta-lunta di masa tua. Padahal mereka punya anak, tapi seakan anak2 mereka tidak perduli dengan keadaan orang tuanya tersebut. Entahlah, dalam konteks ini kita tidak bisa menyalahkan anaknya 100% tidak bisa pula menyalahkan orang tua itu yang tidak mempersiapkan masa tuanya dari awal.
"Jangan terlalu menggantungkan diri pada anak, harusnya bisa pake asuransi hari tua. Jadi bayar premi tiap bulan dan bisa di nikmati masa tuanya nanti" ujar suamiku.
Kalo menurutku, boleh saja menggantungkan diri pada anak, toh itu memang kewajiban anak untuk berbakti pada orang tua. Namun orang tua juga tidak boleh menjadi beban bagi anak2nya.
Di usiaku yg memasuki usia 31 ini, aku ingin sekali mempersiapkan masa tuaku dari sekarang. Rajin merawat diri. Rajin olahraga dan makan buah. Surround my self with positive vibe and of course, saving. Aku pengen punya deposito 100jt yang nanti bunganya bisa diambil tiap bulan sekitar 500rban. Cukuplah buat biaya hidup di kampung selama sebulan sama suami. Trus pengen punya properti, punya kontrakan, dan punya bisnis macem2.
Sekarang udah mulai nabung dikit2, biar tahun 2023 udah bisa buka deposito sendiri. Trus masih sibuk ngembangin toko online baju tidur, dan semoga bisa buka toko online lain. Nanti kalo Arshad sudah lebih gede, mau ngelanjutin usaha packing snack.
Semangat terus. For better life. For better future. Be better me.
No comments:
Post a Comment