Perihal Jodoh

Siapa sih yang gak mau menjadi sepasang jodoh yang serupa itu, terasa damai kan ngeliatnya???
Tapi tunggu dulu, apa kita pantas untuk menjadi seperti itu???
Belum tentu.
Teruslah perbaiki diri, dan berdoa semoga dapat yang terbaik.
Apapun itu bentuknya.

Tragedi Gudeg di awal ramadhan

Seperti biasa, ada gratisan gudeg di awal bulan puasa dari sang big bozz, nikmat banget rasanya, tapi kali ini nikmat itu membawa sengsara, bayangin aja gudeg itu membuat semua staff dan karyawan jadi menci2. Oh my God, kebayang aja, kamar mandi tiga nyampe penuh semua. Parahnya saya sampe harus bolak balik kamar mandi – pabrik gara2 mules yang tak tertahankan, untung saat itu saya lagi di evis. Hadeuhhh, nikmat membawa sengsara.

Speed Scandal

Film yang sangat lucu dan mengharukan. Nilainya 9 dari 10 bintang deh. Di awal2 film ini saya gak henti2nya cengengesan oleh tingkah kocak si penyiar radio yang sok keren ini, trus tingkah menggemaskan dari anak kecil yang lucuuuu banget, sampe akhirnya mewek pas yang cewek di usir dari rumahnya. Pokoknya film ini seru banget deh. Like it so much.

Pengen Backpackeran ke Bali dan Lombok....

IP Pertamaku Sudah Keluar

Nyesek....
Cuma dapat IP 2,3

Padahal targetnya kan 3 koma, jauh banget dari prediksi awal.

Gak rela.

Saya bahkan shock berat ketika saya tau nilai Matematika Bisnis dapat D.

Apaapaan ini, saya marah besar, saya gak terima, saya harus ngulang, harus....!!!!! Emang dosennya gak tau apa, saya kan pinter matematika *dulu* ^_^

Yah, mungkin ini nilai maksimal yang bisa saya peroleh di semester pertama ini. Buat lecutan aja, kedepannya harus lebih baik lagi, semester depan harus dapat 3 koma, harrus!!!!

Semangat Epphy

Hidup berawal dari mimpi

Dan, masing-masing mimpi memang harus kita tunjuk dengan pasti

Merutuki sebuah pekerjaan, *padahal pekerjaan itulah yang membuatnya bisa terus menyambung hidup, bisa menghidupi dirinya dan keluarganya, bisa membeli ini itu dari gaji yang diperolehnya*, itu dosa kawan.

Cobalah untuk mensyukuri pekerjaan yang ada, bekerjalah dengan setulus hati, ikhlas, terus mencari pekerjaan lain dan berdoa, Insyaallah bakal nemu jalan yang lebih baik lagi.

***sebuah makna tersirat dari 23 Epicentrum karya Adenita***

Exciting Place to Visit Alone in Jakarta

1. Blom M

Hiburan di kawasan ini memang paling lengkap di antara semua kawasan di Jakarta yang pernah saya singgahi, lokasinya yang dekat terminal-pun gampang dicapai dan mudah buat patokan. Lokasi yang paling sering saya kunjungi ketika berada di kawasan ini adalah Blok-M Square, sebuah mall yang tertata apik dengan bioskop di  lantai 5, jadi ketika ada film seru saya biasanya nonton di sini. Di depan bioskop ada berbagai food court yang berjejer, pilihan utama yang paling menarik untuk saya adalah KFC, dengan menu favorit saya burger goceng dan ice cream sundae yang yummy, jadi dengan merogoh kocek 10rb aja udah bisa kenyang. Di sebelah food court ada Zone2000, kalo lagi iseng banget saya suka main di sini, permainan fovorit? Tentu saja pukul-pukul tikus, hahaha dan kalo masih punya sisa tenaga saya juga sering main basket ball. Kalo untuk soal belanja2, saya bukan termasuk orang yang maniak belanja, saya orang yang paling males belanja *kecuali belanja buku dan kaset film* jadi meskipun harga barang2 di sini relatif mahal, itu enggak masalah buat saya. Yang paling saya sukai dari Blok-M Square tuh masjidnya, di sini masjidnya bagus banget, it’s the best mosque in the mall that I ever seen. Gak nyangka aja bakal nemu masjid sebagus itu di mall dengan view yang cakep abis *pemandangan dari lantai paling atas sebuah mall* Kalo udah capek keliling mall, saya biasanya akan duduk tenang di kursi pijit dan rilex sejenak, hanya dengan goceng saya bisa menikmati nyamannya di pijit oleh kursi2 pintar itu. Kalo udah puas keliling Blok-M Square, biasanya saya langsung nyebrang dan nongkrong di Gramedia manjain mata dan pikiran dengan jejeran buku-buku keren. Ah, indahnya berkelana sendirian di Blok-M, percayalah traveling sendirian itu jauh lebih menyenangkan, kamu bebas menentukan mau kemana aja dan mau ngapain aja, fell so free.

2.    Rawamangun

Sebenarnya saya jarang ke Rawamangun, hanya saja berhubung kuliah saya emang di daerah sini, jadi saya merasa nyaman dan fell accepted di tempat ini. Hiburan yang di tawarkanpun simpel, selain lokasi UT-UNJ cuma mall Arion doang yang bisa di kunjungi. Di Arion-pun hiburan yang ditawarkan Cuma Bioskop, toko buku dan KFC. Lumayan sih buat sekedar alternatif hiburan atau tempat mampir saat ke Rawamangun.

3.    PGC – kalibata

This is the most historical place for me ever. Why? Karena ini adalah tempat saksi bisu di mana saya jatuh bangun di Jakarta. Ketika saya terisak saat awal-awal mencari kerja di Jakarta, hingga saat saya belanja2, makan burger dan nonton bioskop untuk pertama kalinya bersama Diah , sampai saya mau jual HP sony yang Cuma ditawar seratus ribu *tega* hingga akhirnya saya kembali ke tempat ini ketika udah kerja di Bogor. Ketemuan ama Rosyid di Kalibata, transaksi jual-beli notebook kesayangan saya ini. Ah,,,, jadi terkenang.... I will never forget this place.

Pokoknya satu hal, asal ada bioskop dan ada toko buku, pasti saya bakal suka sama tempat itu. Nonton, baca buku, jalan-jalan dan menikmati musik itu emang gue banget!!! That is something that I really enjoy the most.

Coba bayangkan gimana saat saya hidup di kampung kelak, saya pasti akan koar-koar, hahaha

"Mencintai harus sekarang, mencintai tidak bisa menunggu"
"Cinta membutuhkan keberanian untuk mengetuk pintu hati."
"Cinta harusnya sederhana dan kokoh."
"Hidup bukan penderitaan, melainkanperjuangan."
"Smart is cool, orang pintar itu keren."

Mario Teguh Golden Ways

Yippieee kesempatan itu akhirnya datang lagi. Ikut syuting Mario teguh Golden ways di Grand Studio Metro TV Kedoya Jakarta Barat. Saya seneng banget, akhirnya kesampaian juga ikut syuting. Ah, rizki emang gak bakal kemana.

Saya ama Melly sampai di sana jam setengah sebelah, lalu ngambil snack yang dibagikan. Dan beberapa menit kemudian kami bersama yang lainnya naik ke studio di lantai 3. Yesss, saya dapat bangku pertama, posisi saya strategis sekali, bangku pertama tepat di depan panggung.

Saya sangat surpise sekali ketika tiba-tiba ada Iksan Idol tampil untuk menyanyi karena ini edisi spesial lebaran. Surpise banget, dapat ilmu dari Mario Teguh plus dapat hadiah penampilan Iksan Idol, seneeeeeeeeeng banget. Iksan nyanyi 3 lagu, saya semangat banget ikutan nyanyi *biar di shoot haha* Iksan sekarang ganteng banget, sumpah, gak nyangka aja dulu kayak gitu dan sekarang jadi sekeren ini. Tapi kecewa berat karena gak bisa poto2, iksan udah kabur duluan sebelum acara syuting kelar. Nyesek... Padahal Iksan tepat berada di depanku. Ah, gak pa2 sih, bisa liat Iksan Idol aja udah senengnya gak ketulungan. Kelar syuting saya ama Melly foto2 bentar, trus ambil jatah makan siang, trus melipir pulang...

 

Mari makan........

Poto ama pembawa acara

Bondan Prakoso - Hidup Berawal Dari Mimpi

Yo' kujelang matahari dengan segelasteh panas
Di pagi ini ku bebas, karna nggak ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini srasa luas
Letih dan lelah juga, lambat lambat terkuras
Teh sudah habis, kerongkongan ku pun puas
Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas
Hari hari yang keras, kisah cinta yang pedas
Perasaan yang was was, dan gerakku yang terbatas
Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang kurasa
Dalam hati ini ingin kuubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa
Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Yo' yo' dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiran ku pun tak selamanya kotor
Membuka mata hati demi sebuah cita-cita
Mlangkah pasti, pena dan tinta berbicara
Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan
Sbagai bintang hiburan, dan terus melayang
Tak heran ragaku, terbalut lebel mewah
Cerminan seorang raja dalam crita Cinderella
Ini bukan mimpi atau halusinasi
Sebuah anugerah yang akan ku nikmati nanti
Hasil kerja keras ku terbayarkan lunas.. tuntas..
Melakoni jati diri sampe puas
Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Akh.. jack.. one two yo'
Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
Mlangkah menuju titik, lakukan yang terbaik
Ku ketatkan tekad dan niat agar melesat
Sperti rudal squad, mimpiku kan kudapat
Mencari tepuk tangan atas karya keringatku
Bukan satu yang ingin aku tuju
Naik ke'atas pentas, agar orang puas
Dapat applause, cek atau pun uang kertas
Yo' cari sensasi ataupun kontroversi"uh-oh"
Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
Dari mimpi semua hal dapat terjadi
Maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi
Chorus:
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli 'tuk ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Agar semua terjadi, hingga kelak kau mati..
Agar semua terjadi, hingga kelak kau mati..

Pesan dari Darwis Tere Liye

Jangan mau menjadikan artis, penyanyi, boyband, aktor, bintang film, pesohor, politisi, ulama, apalagi penulis macam tere liye sebagai idola, yg digemari, dan mengaku2 nge-fans berat. Kalau suka dgn mereka, biasa2 saja, santai2 saja, nggak usah dibela2in, pasang poster, pakai profilepicture, foto2 dsbgnya dari mereka.
Carilah idola yg terjamin akan menuntun kalian dunia akherat, yang selalu mencemaskan para 'fans'-nya, apakah fans-nya ini juga akan selamat dunia akherat.

Im no one

Im no one :(

Laporan Perjalanan : UT Pusat dan Blok M Square

Gubrakkk

Jam 8 pagi, dan saya baru bangun tidur, OMG, saya janjian ama Shandy jam 9 di Perpustakaan UT Pusat di Pondok cabe Tangerang. Tanpa pikir panjang saya langsung lari, naik ojek, naik bis, ganti bis lagi, naik angkot, dan sampai di UT jam 10 tepat. Awalnya udah takut banget kalo Shandy bakal marah2, but ternyata saya salah, Shandy orangnya baik dan pengertian banget. Ini adalah pertemuanku ama Shandy untuk pertama kalinya, and I’m fall for him.

Usai dari UT, kami pisahan di Lebak Bulus dan saya langsung meluncur ke Blok M melewati PIM dan jalan Radio Dalam, you know what??? Ini adalah tempat yang paling ingin saya kunjungi dari dulu kala, akhirnya kesampaian juga *meski Cuma numpang lewat doang*

Di Blok M, seperti biasa klitar-kliter kayak orang ilang, trus ngebakso di BMK, trus pijit2 ria, trus liat buku2, liat jadwal film, trus pulang. Ada kejadian lucu, saat saya mau pulang di terminal Blok-M ketemu bule yang mau ke Gambir, haha lucu kami ngobrol tapi gak mudeng, oh God, saya baru sadar, B.Inggris saya memang bagus, tapi prakteknya nol besar, ckckckck. Semoga di lain waktu saya punya kesempatan untuk praktek belajar B.Inggris. amin.....

Writer

Hal yang aku sukai dan membuatku lupa waktu jika melakukannya adalah menulis. Yap, aku suka nulis, aku cinta nulis, aku ingin menjadikannya sebagai profesiku, tapi nulis apa ya??? Bisanya Cuma nulis curhat doang wkwkwkwkw *gubrakkkk*

Mature

Look at me now?

Terlihat lebih dewasa bukan? So cool, so brave, so mature, yes, this is me now, this is exactly what I want. Percayalah, saya sungguh sangat berbeda dengan setahun atau dua tahun yang lalu. Saya sangat berbeda dan dewasa.

Saya memang ingin menjadi dewasa, dan di usia saya yang menjelang 25 tahun ini, saya hampir bisa memperolehnya. I know what I want, I know what I have to do to get it and I know how to behave.

Ini adalah titik balik dan momentum saya.

Good,

Go ahead Epphy!!!

*efek dari semakin seringnya Epphy di panggil Ibu di beberapa acara -_-*

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah...

*Pramoedya Ananta Toer*

Celotehanku

Seminggu ini merupakan minggu yang penuh kejutan dan perubahan. Mulai dari perjalananku ke Asemka Kota untuk interview, keterimanya adikku di Undiksha sampai kepindahan kamar.

Sore itu ada panggilan interview dari sebuah perusahaan yang terletak di daerah Asemka, awalnya sih sempat ragu untuk mendatangi perusahaan tersebut namun karena aku merasa butuh dan mengetahui dengan pasti lokasinya, jadi yah jalan aja. Besoknya, usai pulang kerja jam 7 pagi, aku langsung berangkat ke sana. Tidak terlalu sulit menemukan lokasinya, ternyata itu adalah perusahaan trading yang menjual stationary. Interview dan psikotes berjalan dengan lancar, namun lagi-lagi aku gagal mendapatkan pekerjaan itu, kayaknya sih gaji yang aku minta terlalu berat bagi mereka. Kecewa. Yah sudahlah, emang belum rizki.

Beberapa hari berikutnya, kabar bahagia datang, adikku Diah akhirnya bisa keterima di PTN Universitas Pendidikan Ganesha Bali dan mendapat beasiswa bidikmisi, ini merupakan satu anugrah yang tak terhingga. Mendengar derai tawa Diah dan Ibuku membuatku turut bersuka cita. Perjuanganmu membuahkan hasil dik, doa-doamu dan doa orang tua kita dijawab oleh Allah.  Namun dengan ini berarti aku harus merubah semua rencana yang sempat aku rancang dari jauh-jauh hari. Rencana bisnis dan rencana berkeliling Jakarta harus berubah total. Mungkin jalannya memang harus seperti ini.

Sejumlah draf yang berisi artikel untuk dikirim ke harian Kompas hingga di bulan ke 6 aku memegang notebook, belum rampung-rampung juga, ckckck, parah, padahal keinginan itu sudah membara sejak dulu, namun untuk merealisasikannya ternyata tidak mudah, butuh kontinuitas, ide yang bening dan tentu saja good mood untuk menulis.

Setelah membuka-buka blog-nya Lalu Abdul Fatah, tiba2 muncul keinginan iseng untuk traveling ke Kawah Putih di Ciwedey, semoga rencanaku untuk berkunjung kesana suatu hari nanti bisa terrealisasikan. Ketika melihat begitu banyaknya blog-blog yang mengupas tentang pariwisata aku jadi semakin terdorong untuk membuat blog tentang wisata di Paciran, rencana untuk untuk membuat blog tentang Paciran memang sudah lama terbesit di pikiran, namun merealisasikannya memang sungguh sangat susah sekali. Begitulah diriku.... butuh semangat dan kekuatan hebat untuk mendorongku merealisasikan isi otakku. Dan lagi-lagi, hanya bisa berharap semoga bisa terwujud. Amin.....

Karena ulah anak2 kucing yang menyebalkan, akhirnya saya resmi bercerai dengan Retno *hehe, lebbay* berarti mulai saat ini saya tinggal sendirian lagi di kamar, haha, gak pa2 kok, sendiri di kamar itu lebih indah...

Hore...!!!!

Rak bukuku udah penuh buku hasil dari perburuanku ke Jakarta Book fair kemaren, kini saatnya mencharge semangat dan inspirasi.

Yippie!!!!

 Ketika saya meninggal nanti, mungkin saya tidak bisa mewariskan harta yang berlimpah untuk anak cucu saya, tapi saya bisa mewariskan cerita dan pengalaman berharga untuk mereka.

Trinity – Naked Traveler