Sejenak merefleksi diri

Sempat meratapi diri hanya karena gak bisa menghadiri acara launching buku Trinity Traveler, The Naked Traveler ke 4 di Grand Indonesia. Entah kenapa saya terobsesi sekali untuk mengikuti acara ini, dorongan itu kuat namun keterbatasan diri menghalangi, pertualanganku yang terlalu banyak bulan ini telah menguras habis isi kantongku, hingga untuk perjalanan ke Grand Indonesia saja tak bisa. Nyesek abis.

Sudahalah, gak apa-apa. di depan masih banyak perjalanan lain yang masih bisa aku nikmati. Just lay down and prepare for another exciting trip in next month. Don't worry, masih ada Indonesia Book fair, masih ada OnOff ID, masih ada acara Goodreads indonesia dan tentu saja ada pestawirausaha.

Cheerss.... ^_^ don't be GALAU anymore....

Martabak alim

Ketemu lagi ama martabak alim, hmmm...
Nikmatnya...

nyummy...........

*karena saking ngefans-nya saya ama martabak, sampai2 saya pernah berencana buka cafe yang menu utamanya martabak ama ice cream*

My book

Wow
ternyata koleksi bukuku udah banyak banget ^_^

Memandangi jejeran buku-bukuku yang tertata rapi, lalu tersenyum penuh arti.
Sebanyak buku-buku itu, sebanyak itu pula pelajaran yang sudah aku ambil...
Serapi deretan itulah kepingan mozaik yang sudah tertata di otakku dan
sepanjang jejeran itulah aku telah melangkahkan kakiku....

Resident Evil : Retribution.

Actually it's kind of accidental but i enjoy it. Kalo gk karena terpaksa gk ada film lg, aku gk bakal liat gendre film action kayak gini, di bayar berapapun gk bakal mau deh. Tapi berhubung udah jalan ke bioskop, yaudah, nikmatin aja. Cukup seru sih, action bgt, lumayan bikin jantungan dan beberapa kali nutup muka, tapi aku emang pada dasarnya gk suka ya udah. Truz gak ngerti juga ama jalan ceritanya -_-

it's my firt experience come to Cibinong Square. It's a cozy place. Ada A&W, ada toko buku, ada giant, ada bioskop, lengkap deh, deket lagi ama Citeureup. Well, it's gonna be a place to visit in spare time for me.

Membuat sebanyak-banyaknya kisah, dan menuliskannya, sebagai bekal disaat aku sudah tak lagi bertahta.

Join the Seminar

Mungkin kayak begini model orang yg over dosis seminar motivasi ^_^ *nunjuk muka*
entah kenapa aku suka mengikuti acara seminar motivati. Nuansanya spirited and heart warming banget, aku suka.

@america Pasific Place eh dapat buku gratisan lho.... asyek asyek

Review ; Radio Galau Fm

It's kind a sweety movie, film yang manis. Awalnya sih gue gak expect terlalu banyak ama film ini tapi ternyata kinclong juga nich film *cih, bahasanya bok, hehe ketularan gaul*

Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Bernard Batubara. Ceritanya tentang Bara yang galau karena terlalu lama ngejomblo akhirnya pacaran ama Velin, eh ternyata pacaran ama Velin manis awalnya doang. Lama-lama tingkah Velin yang drama queen bikin Bara tambah galau. Singkat cerita Bara pacaran ama Diandra, eh ternyata tingkah Diandra malah lebih parah dari Velin. Akhir cerita Bara mengakhiri kegalauannya dengan berkarya dan menelurkan sebuah buku berjudul Radio Galau Fm, ending yang menyenangkan.

Film garapan Iqbal Rais ini bagus banget, penonton di ajak galau, cengengesan, terharu lalu menangis. Film dengan tingkat emosi yang kompleks. Porsi masing-masing peran juga dibikin pas dan gak berlebihan *kecuali kakak Rara yang lebbay-nya gak ketulungan*. Satu hal lagi, penampilan Dimas Anggara cute banget di film ini, Rizky Natasha dengan poni Dora-nya juga terlihat fresh. Two thumb up dech buat film ini.

Dufan

Hore...
Akhirnya kesampean juga ke dufan!!! Asyek asyek.....

Jurus bangau melayang... :D

Seru, tapi gak banyak yang bisa aku ceritakan.
Udah deh cukup sekali aja ke Dufan... Gk mau mau lagi...


******************************************************************************
Sepulang dari Dufan, aku ama Zulley nongkrong di Plaza Buaran, makn di KFC lalu nonton film Radio Galau FM, nyampe kosan jam 11, udah capek parah malah di curhatin Zulley yang lagi galau sampe jam 2 pagi, alamaaaaak, tepar -___-

Review : 23 Epicentrum by Adenita

Saya sudah menamatkan 23 Epicentrum karya Adenita. 2 minggu nyelesainya. Awalnya sempat kecewa, mungkin karena big expectation kali ya. Mbk Adenita adalah penulis fovoritku, menurutku beliau mampu memberikan ruh di karya sebelumnya. Novel 9 matahari Adenita adalah novel yg sangat menginspirasiku dan membuatku berhasrat untuk kembali kuliah.

Di awal2 bab, saya kecewa, jenuh, saya gk menemukan ada yg spesial di sana. Semua datar. Gaya ceritanya full dialog. Terkesan menggurui. Monoton. Saya hampir menyerah dan gk mau melanjutkannya. Gaya ceritanya sebelas dua belas ama karya 5 cm milik Dhonny, menggurui, tp kalo di 5 cm aku masih bisa menemukan gregetnya saat pendakian Mahameru, tapi di sini datar. Semua orang memiliki pemikiran sama. Sok bijaksana. Sok menggurui. Pendiskripsian tentang latar cerita hampir gk ada. Padahal kata Andrea Hirata, pembaca Indonesia suka di dikte, suka pendiskripsian. Humornya gk terselip. Kata2, monyi, monyong, gk enak untuk di baca. Saya kurang terhibur.

Tapi saya terus baca...terus hingga bab 28, saya baca sampai beres. Dan saya baru menemukan Adenita di sini. Cara bertuturnya, semangatnya, inspirasinya, saya suka.

Dan nilai yg saya kasih 3 dari 5 deh. Cukup inspiratif untuk buku motivasi dan kurang cocok untuk di sebut novel. Maaf.

But over all, thank you Adenita buat inspirasinya, banyak hal yg aku dapat dari buku ini terutama tentang pencarian jati diri dan karir. Cocok di baca bagi yg baru lulus kuliah.

Tetap berkarya Adenita :D

Lelaki yg Setia Mencumbui Senja

Gambar lelaki di cover buku ini familiar sekali dg otakku dan terasa pernah amat dekat dg hatiku.

Melihatnya sepintas membuat hatiku berdesir pelan, menyemburkan butiran2 makna.

Tanpa banyak kata, aku memasukan buku itu dalam wish list-ku, and tarraaa now the book is lay on my hand :D

cant wait to read it and find something special inside.

My sister keeper

Mewek parah nonton film ini. Mewek non stop 2 jam.
Heuheuheu
apalagi nontonnya pas lagi sakit, hehe nuansanya ngena banget.

Ceritanya tentang seorang adik yg harus menjadi spare part buat kakaknya yg menderita penyakit leukimia. Terharu pas adiknya dg telaten ngerawat kakaknya yg lagi sekarat.
Epi juga suka banget ama soundtrack film ini yang judulnya Better by Regina Spark. Lagu ini selama berhari-hari stuck di kepalaku.

Ah...
Jadi keingetan ama adik2ku...

Keenan dan Kugy

Junior science fair

Nyaris gagal ikut acara ini karena ayam telat nyampe jam 10 siang , tapi akhirnya dg semangat nekat yg sekuat baja, aku ama Rini melipir ke JCC Senayan. It's my first experience coming to JCC. Seneng bgt ngeliat para ilmuan cilik mempresentasikan karya mereka, melihat alat2 ilmiah yg keren, dan penampilan Brandon. Setelah acara usai, aku ama Rini beli siomay dan mendoan, truz dimakan di depan hotel Sultan, wuih nuansanya nikmat bgt, makan jajanan di bawah pohon rindang di kelilingi mobil2 yg sedang parkir sambil menatap hotel sultan yg berwarna kuning berdiri kokoh menyatu dengan senja. It's completely perfect beatiful moment.

Brandon

Epphy sang news anchor wanna be

Sebuah pertanyaan

Mengapa engkau memilih untuk mundur???

Sedang kau masih bisa tertawa
Sedang kau masih bisa berkelana
Sedang kau masih bisa bercengkerama bersama buku-bukumu, dengan tulisan-tulisanmu, dengan mimpi-mimpimu, dengan masa depanmu.....

Mundur sekarang berarti mati Vi,

Pikirkan kembali keputusan yang akan kau ambil
jangan gegabah......

Perihal Waktu

Ada resah yg memisah
ada sesak di balik rasa

waktu
berubahlah cepat2
aku tak inginkan drama ini terlalu lama mengganggu otakku.

Waktu
bergegaslah.
Bawa aku dalam ruang yg tak lagi sama.
Aku stuck, tak bergerak.
Kediamanku ini membuatku kosong.

Gerak peristaltik ini menyisakan lelah yg kian lama kian mendera.

Duhai waktu,
tak kau rasakah pemberontakanku ini.
Kenapa kau diam saja,
duhai waktu...
Bunuh waktuku sekarang dan hidupkan aku kembali saat mentari telah menyapa.

Ingin mengeja tanda titik menjadi sebuah kata dan merangkainya menjadi kalimat yg indah.

Akankah aku sanggup melakukannya?

Time to Give Up

Maybe God wanna say to me
"it's enough Epphy, enough, it's time to back home, come along with your parents, and live happily ever after in your hometown. It's the end of your adventure."

"yes God, I prepare to go home now. Bye urban people. Bye Bogor. Bye Jakarta. I'll be missing all of you. And wellcome home to Paciran"

*giving up doesnt mean that you are weak. It's mean that you strong enough to let go*