It's ALL about EPPHY

......On My Way To Become Good Wife And Great Mother.......

Go!

"I have lived through much and I now I think I have found what is needed for happiness. A quiet, secluded life in the country with possibility of being useful to people" -Tolstoy

Monday, August 9, 2010

Man Jadda Wajada

Akhir-akhir ini pepatah Arab man jadda wajada sedang mewabah, hal ini bisa di buktikan oleh intensitas kalimat tersebut berseliweran di sekitar kita, baik di dunia nyata ataupun di dunia maya.

Kalimat man jadda wajada ini mulai populer sejak boomingnya novel Ahmad Fuady Negeri 5 Menara sejak setahun yang lalu. Novel tersebut menjadi best seller dan konon mas Ahamd Fuady meraup royalti 1.3 milyar dari karyanya itu. Betapa ajaibnya kalimat man jadda wajada sehingga menjadi daya tarik tersendiri dalam novel tersebut.

Man Jadda Wajada, barang siapa yang berusaha dengan bersungguh-sungguh makan akan menemukan keberhasilan. sekilas dari kalimat tersebut kita hanya membutuhkan kesungguhan untuk bisa mencapai keberhasilan dan menafikan campur tangan Tuhan.


bijaddin laa bijiddin kulla majdin, fahal jaddun bilaa jiddin bimajiddin.
"dengan (sebab) fadhilah Allah (semata) bukan dari (hasil) kesungguhan kita sesuatu yang kita cita-dambakan dapat tercapai. Maka apakah fadhilah Allah dapat kita capai dengan tanpa bersungguh sungguh??"

kalam hikmah penuh makna termuat & terlantun dalam syi'ir. (Ta'limul muta'allim; karya ulama' besar syaikh al Zarnuji rahimahullah)
mangajarkan pada kita bahwa Sesuatu yang kita dapat, secara haqiqi datang dari Allah, bukan hasil kerja keras kita semata, Allah memberikan kesempatan pada kita untuk berusaha menggapai fadhilah, ridlaNya.. nah disini ikhtiar dan do'a berperan... dan peranan serta tujuan manusia hidup didunia menjadi jelas.. dan disetiap kerja/usaha/belajar tetap ingat akan Allah,,.. insyaAllah akan menjadi muslim/ah sejati/ kaya hati dan dermawan pada semua...
Sampai kapan kita berusaha dan berdo'a (berproses)????
Sampai desah nafas terakhir...

Sebagai manusia, kita diperbolehkan untuk bermimpi, memiliki impian, cita-cita, keinginan dan harapan. Kemudian kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdoa agar impian kita itu bisa terwujud. Selanjutnya yang bisa kita lakukan adalan bertawakkal pada Allah. Allah yang akan menentukan semuanya. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Dengan bertawakkal pada Allah niscaya kita akan terhindar dari rasa kecewa yang berlebihan dan berbesar hati saat kita tidak mampu menggapai impian itu.





wallahu a'lam bisshowab
Razy Samudra dan Epphy Arista

No comments:

Post a Comment