Jadi beberapa hari terakhir aku jadi rajin kepoin akun belajar bisnis hijab di YouTube. Dan akhirnya aku menemukan beberapa channel yg nayangin tentang duo cantik pendiri vanilla hijab.
Dialah Atina dan kakaknya. Jadi awalnya di Atina ini sakit keras sampeyan harus pake kursi roda dan keluar dari perkuliahannya di Perminyakan ITB. Akhirnya dia pindah kuliah di Jakarta dan jualan hijab buat ngisi waktu luang. Dia mulai hijab bener2 dari nol. Tanpa modal tanpa pengetahuan tentang bisnis hijab. Yg dia tau cuman jalanin aja. Mulai dari foto 2 produk, nyari tukang jahit, nyari kain, semua di jalanin sendiri. Sampai pernah rugi puluhan juta karena hijab yg mereka bikin di konveksi gak sesuai dgn standar pashmina. But the still walk. Seperti yang di ucapkan Atina di salah satu talk show, "tetap semangat dan pantang menyerah"
Nah kain yg gak sesuai standar ini akhirnya di sedekah kan. Kakak Atina jg pernah Blang kalo sebelum launching produk baru dia selalu sedekah 1jt. Nah itu dia kunci kesuksesan Vanilla hijab. Sedekah. Kunci sukses yg actually itu udah bukan rahasia lagi. Cuman yah sometimes itu hard for us to give our money to other apalagi jika kita ngedapetin uang itu dgn cara yg gak gampang.
Satu lagi kunci sukses Vanilla hijab yaitu restu orang tua. Sepanjang cerita, saya selalu mendengan Atina menyebut Ibuknya. Ibu yg selalu jadi penyemangat dan selalu mendampingi mereka. Yah, ibu memang salah satu penentu kesuksesan yg luar biasa ampuh.
Jadi pantas saja Vanilla hijab sukses berat, lha wong strategi nya matho banget. Sedekah dan restu orang tua. Dan tentu saja yg tak kalah penting, usaha dan doa.
No comments:
Post a Comment