It's ALL about EPPHY

......On My Way To Become Good Wife And Great Mother.......

Go!

"I have lived through much and I now I think I have found what is needed for happiness. A quiet, secluded life in the country with possibility of being useful to people" -Tolstoy

Sunday, August 12, 2018

The Danish Way of Parenting

Nemu review buku ini dari postingannya Ninit Yunita. Dan sempet baca jg review2 lainnya, entah lupa dimana. Karena penasaran, akhirnya aku nyari buku ini, trus nemu di Google play. Baru baca versi sample-nya doang sih, blm beli yg full-nya, tapi udah bisa ngeraba2 dikit tentang isi keseluruhannya.

Buku ini bercerita tentang gimana cara orang Denmark mengasuh anak2 mereka. Denmark adalah salah satu negara paling bahagia dan angka korupsinya paling rendah di dunia. Sejauh ini yg bisa aku tangkep adalah, orang Denmark mengasuh anak2nya dengan bahagia, dan anak2 yg bahagia akan menjadi orang dewasa yg bahagia, orang dewasa bahagia akan mengasuh anak mereka dg bahagia. Itulah sebabnya sejak 1973 Denmark menduduki tingkat pertama negara paling bahagia di dunia.

Mengasuh anak2 tanpa bentakan, penuh kasih sayang, tanpa tekanan. Berikan kebebasan untuk bermain. Karena anak2 yg bebas bermain waktu kecilnya akan menjadi pribadi yg tangguh di usia dewasa.

Hopefully I can be that kind of mother. Semoga bisa mendidik Arshad dg penuh kasih sayang. Tadinya aku mau ngajarin Arshad calistung dari usia 3 tahun. But after read this book, I change my mind. Aku ingin mengajarinya pelan2 saja. Gak harus saat usia 3 tahun. Gak pernah ada kata telat buat calistung, right. Bapaknya Arshad jg bisa baca pas kelas 3 SD. Kalo suami ngijinin, aku bakal masukin Arshad paud pas usia 4 tahun saja. Jadi dia masuk SD pas usia 7 tahun. Aku ingin dia lebih banyak bermain dan bersenang2.

I want to him to become strong man, polite and be kind to other. Jadi orang mandiri, dan bisa di andalkan. Akademis perlu but not important.

Be good man yah Arshad. Mommy always beside you.

No comments:

Post a Comment