It's ALL about EPPHY

......On My Way To Become Good Wife And Great Mother.......

Go!

"I have lived through much and I now I think I have found what is needed for happiness. A quiet, secluded life in the country with possibility of being useful to people" -Tolstoy

Monday, November 28, 2011

Surat untuk mantan kekasih terbaikku...

Selamat malam sayang, bagaimana kehidupanmu sekarang?
Masih seindah dulukah, seindah saat aku masih berada di sisimu, merangkai bunga2 indah dan merajut sutra cinta untukmu?
Ataukah, kini hidupmu semakin suram karena keegoisanmu telah merampas hari2 indah bersamaku???

*aku tersenyum simpul*

lihatlah sayang, lihatlah kemari, aku punya banyak sekali cerita yang ingin kubagi untukmu...

Tengoklah kemari sayang, sebentar, sebentar saja,,,

Setelah kepergianmu 11 maret 2011 yang lalu, sejak kau tega membiarkanku berjelaga dalam durja karena telah kehilanganmu,,,

Di sela2 tangis dan jeritan itu, aku menemukan banyak hal, aku menemukan sebuah titik ketegaran yang mampu menopangku untuk kembali bangkit kala itu. Secercah harapan tentang mimpi2 yang masih harus kuperjuangkan. Aku tau, aku tidak boleh menyerah. inilah titik balik hidupku sayang, dan aku akan mengenang masa itu untuk seumur hidupku, masa kebangkitanku dari keterpurukan yang amat sangat perih. Jika suatu hari nanti aku terjatuh lagi, akan kugenggam erat mimpi2ku dan aku pazti mampu bangkit kembali. pazti.

Dari sana aku menemukan siapa2 saja teman sejatiku. Mereka yang mau mendengarkan isak tangisku. Mereka yang mau menopangku dan memberikan semangat baru untukku. Yah, mereka adalah anugrah terindahku, mereka yang sempat terlupakan karena kerapnya aku buta oleh kehadiranmu. Aku terlalu silau dengan kilauanmu hingga melupakan mereka. Mae, thank you, sudah mau membukakan pintu rumah jika aku ingin kembali pulang. Young jae, thank you, untuk sudi mendengarkan keluh kesahku dan menularkan semangatmu agar aku bisa bangkit kembali. Zully, thank you, mau menjadi tempat pelarianku dan terima kasih banyak atas pundakmu di pagi itu saat aku basah oleh derai air mata kala mengingatnya. Ni2k, thank you, sudah mau mendengarkan isakanku tiap pagi. Pendi, thank you atas supportnya. Zaka, Har, Hendro, makasih atas pelipur lara yang kalian beri. Mbak Mar, Mbak Gina, Lastari, Iin, Rini, Mbak Dewi, makasih udah minjemin telinga untuk dengerin curhatanku. Andrea Hirata, thank you, buku2mu telah menyuntikkan spirit perjuangan yang menggetarkan.
Terima kasih ya Allah kau kirimkan padaku orang2 yang sayang dan perhatian sama aku, mereka itu adalah pahlawanku.

Satu demi satu pengalaman hidup pun bermunculan, jalan2 ke Jakarta, main ama Zully ke MM, Inul Vista, ke Ancol, ke Monas, ke Istana Merdeka. Truz main ama Rosyid ke Kalibata dan Matraman. Main ama Melly dan Tenny ke Kebun Raya Bogor dan BTM. Makan bareng Starfood crew di BNR. Ikut AFC ama THR & D2 di IPB. Dan masih banyak pengalaman seru lainnya yang gak mungkin aku sebutin satu-persatu. Dimana pengalaman2 seru itu gak kalah indah di banding kenangan2 manis yang pernah kita lalui bersama.

Dari sini, aku menemukan kembali kebahagiaanku. Aku kembali bisa menikmati buku2ku. Bercurhat2 ria dengan blog-ku. Mempunyai banyak waktu untuk memuaskan hasrat bertualangku. Mempunyai kesempatan untuk kembali mengejar mimpi2ku. Memperoleh kembali perasaan damaiku. Aku lega. Dan aku bahagia.

Taukah sayang, apa yang lebih indah dari semua ini???
Kamu gak tau kan,
Semua ini adalah kebahagian terindahku. Kebahagiaan yg gak mungkin aku temukan jika aku masih terus bergelayutan di pundakmu.

Sayang, coba berandai sejenak, jika aku masih bersamamu, aku pazti masih seperti dulu. Mandek. Kehilangan kreativitas dan jati diri. Masih berkubang dengan perasaan dan kenikmatan semu.

^_^
terima kasih ya sayang udah berkenan mampir di hidupku.
Sekarang pergilah....
Pergi sana... Hush hush...

****** ### ******


Ah, terima kasih ya Allah, sungguh indah skenario-Mu... Maafkan hamba yang sempat mempertanyakan kredibilitas-Mu sebagai Tuhan.
Ternyata di balik semua isak tangis dan erangan panjang itu terselip berjuta nikmat dan keindahan yang Kau persembahkan untukku.

Dari sini, aku yakin, masih banyak episode yang akan kualami. Baik ataupun buruk episode itu, harus aku jalani dengan prasangka yang baik pada Allah. Allah punya rencana yang indah bagi tiap makhluk-Nya.

Allah menguji tiap makhluk-Nya sesuai batas kemampuannya.

Innallaha khoirul makirin.

No comments:

Post a Comment